Gerimis yang sempat terguyur, bertepatan dengan malam tahun baru 2022, tak surutkan semangat pemerintah Desa Masbagik Utara Baru dalam acara peresmian sanggar seni Desa. Yang berlokasi di Dusun Karang geres Desa Masbagik Utara Baru.
Peresmian sanggar seni ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB yaitu H. AHSANUL HALIK, S.Sos., M.H. Dan juga turut hadir, Camat Masbagik, Kapolsek Masbagik, Danramil Masbagik dan sebagian masyarakat sekitar.
Sanggar seni ini merupakan gagasan dari bapak Kepala Desa Masbagik Utara Baru dari tahun 2019. Dan Alhamdulillah tahun ini mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 50.000.000 dari Dinas Sosial Provinsi NTB untuk mengembangkan kesenian yang ada di Desa Masbagik Utara Baru,
Kepala Desa Masbagik Utara Baru mengatakan, bantuan dana ini tidak hanya diperuntukkan untuk melengkapai alat alat kesenian yang ada di sanggar seni, tapi juga untuk menghidupkan perekonomian untuk sanggar, dan Alhamdulillah seperti yang kita lihat dibelakang kita ini, ada kandang ayam kampung yang sudah kami buat dan berisi 150 lebih ayam kampung dan sudah banyak yang bertelur, nanti kalau pak camat mau telurnya nanti kita kasih satu"
"Perlu di ketahui pak Kepala Dinas bahwa di sanggar seni kami ini ada salah satu kesenian yang sudah dari dulu, namanya Kelenang Nunggal Patimuraba, sekarang kita ubah menjadi Patimuraba yang berarti Patimura Baru, dulu namanya Kelenang Patimura".
Setelah peresmian yang dilakukan oleh kepala Dinas sosial Provinsi NTB diiringi dengan pemukulan gong, selanjutnya para personil Kelenang Nunggal menampilkan persembahan musik Kelenang khas Lombok dengan sangat antusias dan memukau para penonton sekitar.
Para personil Kelenang nunggal ini terdiri dari anggota badan keamanan desa (BKD) dan semua kepela wilayah se Desa Masbagik Utara Baru.
" Peresmian ini dimaksudkan untuk mengabarkan kepada publik bahwa Desa Masbagik Utara Baru telah memiliki sebuah wadah berkesenian berupa sanggar seni budaya. Sedangkan tujuan didirikannya adalah untuk menyalurkan minat dan bakat seni budaya yang dimiliki oleh personil dan mengikutsertakan para pemuda untuk mengurangi kegiatan kegiatan yang meresahkan
Seni budaya yang merupakan aset kekayaan negara dan bangsa, sangat penting dilestarikan, maka seluruh warga negara patut turut bertanggung jawab". Ujar kepala Dinas sosial Provinsi NTB.
Protokol kesehatan dalam acara tersebut tetap diterapkan sebagaimana aturan yang ada. (ARIYOGI)