PERTEMUAN TEMATIK TAHAP KEDUA DALAM RANGKA PENGUATAN KESERASIAN SOSIAL DI DESA MASBAGIK UTARA BARU

Masbagik Utara Baru-OpenSID: Pertemuan Tematik Tahap Kedua yang diselenggarakan oleh Forum Keserasian Sosial (FKS) “Bareng Mele”, bertempat di Aula Kantor Desa Masbagik Utara Baru (06/11/2017). Acara yang yang berlangsung dari jam 08.45 ini menghadirkan narasumber diantarnya, Kepala Desa, Kapolsek Masbagik, Kanit Bimas Polsek Masbagik, Tokoh Agama, Sekcam Masbagik dan perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur.

Acara yang diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan lagu Mars Keserasian Sosial ini berlangsung dengan lancar penuh khidmat. Pertemuan Tematik ini mengambil Tema Penguatan Keserasian Sosial di Desa Masbagik Utara Baru, dengan sub tema keamanan dan ketertiban, pencegahan penyalahgunaan narkoba, gotong royong, dan revolusi mental.

Sambutan pertama sekaligus pelaporan pelaksanaan pembangunan Gedung Serba Guna FKS “Bareng Mele” disampaikan langsung oleh Kepala Desa Masbagik Utara Baru, Khaerul Ihsan, A.Md. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, kelancaran dari pembangunan gedung serba guna ini tidak lepas dari sinergitas antara FKS Bareng Mele dengan Pemerintah Desa dan semangat gotong royong masyarakat. Pembangunan Gedung Serba Guna, yang direncanakan akan selesai 100% pada minggu ketiga bulan November ini, diharapakan akan dapat menjadi sarana untuk meredam konflik yang ada ditengah-tengah masyarakat. Harmonisasi dalam masyarakat perlu untuk terus ditingkatkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat, pungkasnya. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia, sehingga program ini bisa dilaksanakan di Desa Masbagik Utara Baru.

Materi kedua dalam pertemuan tematik ini membahas tentang keamanan dan mencegah penyalahgunaan narkoba, materi yang disampaikan langsung oleh Kapolsek Masbagik, Lalu Sugiartha ini lebih menekankan pada menjaga keamanan mulai dari elemen terkecil dari masyarakat, yakni menjaga keamanan mulai dari keluarga. Setiap kepala keluarga adalah Polisi, jika dari keluarga sudah di didik dan dibina dengan baik, maka keamanan dan ketertiban masyarakat akan tercapai, tegasnya.

Adapun tentang penyalahgunaan narkoba disampaikan oleh Kanit Bimas Polsek Masbagik, Wayan Darmawan. Beliau menitikberatkan materi pada bahaya narkoba baik bagi pribadi penggunan maupun gangguan yang bisa ditimbulkan ditengah masyarakat, seperti merusak organ tubuh, menurunkan semangat belajar, berprilaku menyimpang, memicu tindakan tidak bermoral, mendorong tindak kejahatan, menimbulkan gangguan Kamtibmas dan lain sebagainya.

Materi selanjutnya disampaikan oleh TGH. Mansur Sulaiman, S.Hi, yang lebih menekankan pada peningkatan Keamanan melalui peningkatan ukhuwah, menjaga generasi penerus dari usia dini, peran serta pemerintah dalam menjaga keamanan, dan peran utama orang tua dalam mendidik anak. “Shalat adalah kunci utama dalam menjaga persatuan sehingga tercipta keamanan dan ketertiban yang diharapkan”, pungkasnya.

Sementara itu Sekcam Masbagik, Saharudin, S.STp dalam penyampaian materi tentang revolusi mental mengungkapkan ada tiga hal yang harus dilakukan dalam merevolusi mental masyarakat, yakni Kembali pada ajaran agama, mendekat kepada para ulama dan mendekat atau memakmurkan tempat ibadah. (Zin).